Rabu, 18 Desember 2013

Catatan kecil Wildan "Mareng" Syamsulidin Untuk South United

Berangkat dari sebuah gagasan untuk mempersatukan Band-Band Underground Bandung Selatan, khususnya Band Punk South United Fest 1 memberikan titik terang dan awal pergerakan yang pernah hilang sejak tahun 2000an,ketika Uderground mulai bergema di Bandung Selatan sekitar tahun 1997an, ketika Acara acara Underground banyak di gelar diberbagai tempat, adalah Gor Saparua!!!tempat berkumpul bagi Grounder seluruh Bandung, di era 1997an seakan wajib untuk datang di basis (Gor saparua) bagi Under Ground Bandung.Keparat, Turtle Jr, Sendal Jepit, Burger kill, Jeruji, Jasad, Dajjal, dll adalah band band yang dibesarkan di Gor Saparua Bandung, Dari Bandung Selatan? mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Band yang pertama yang merasakan hingar bingarnya dan menginjakan kakinya di Stage Gor Saparua, adalah Sub Chaos Band Punk dari Banjaran, setelah itu Effigy.Tidak bisa di pungkiri bahwa Banjaran adalah sebagai Center Underground Bandung Selatan dan hal ini diakui oleh Grounder Bandung, Alun-alun Banjaran, Gunung Puntang adalah Gigs Underground pada saat itu, Dajjal, Burger kill, Noise damage, Dislaw, Virus, Band-band besar yang pernah Main di Banjaran. sekitar tahun 2002 Underground mati suri karena karena munculnya budaya POP.
South United memberikan ruh bagi grounder Bandung Selatan tentunya untuk generasi sekarang, Band-Band Punk bandung Selatan, Oposisi, Boomba, Lolita, curistart, Extreme Teror, Sosial Outcash, System Fight dll hadir dengan teror musik yang menghentak, dan Keparat Sebagai Band penutup. Acara bertempat di GOR Matrix Kiangroke Banjaran, dengan berbagai kendala yang dihadapi, dari mulai birokrasi, ijin masyarakat setempat adalah tantangan yang memang harus diatasi,terutama adalah pencitraan ketika masyarakat memandang sebelah mata, dan itu bukan hanya tugas panitia, tetapi ini adalah tugas bersama untuk membuat citra yang baik, salah satu kejadian yang menarik adalah ketika aparat kepolisian datang ke lokasi, dan memberikan sambutan, semua yang berada di dalam Gor memberikan applause, ini adalah salah satu bentuk pencitraan yang baik, kita harus sadar diri bahwa berhubungan dengan birokrasi bukan lagi hal yang haram, karena apa? kita butuh mereka, apabila tidak ada ijin mana mungkin acara terlaksana, gigs-gigs besar di bandung pun sama demikian, cari aman!!panitia masih butuh udara bebas!atau kita selamanya main di studio? Bohong besar jika anak Punk bicara anti Coorporate, tapi masih menggunakan KTP atau tercatat di kartu keluarga,atau bicara anti Kapitalis, tapi masih belanja di Griya, minum Coca-cola, udud Marlboro!! kita semua tahu pemimpin besar REVOLUSI Soekarno, ia anti Barat tetapi bukan berarti ia tidak berhubungan dengan dunia barat, ia tetap melakukan perlawanan terhadap dunia barat! demikian pun kita seharusnya, dengan birokrasi pemerintah atau apapun kita bisa bekerjasama, tetapi tetap perlawanan harus selalu ada jika ada ketidak beresan atau ketimpangan ,karena fungsinya sebagai control, bukan bekerja sama dengan birokrasi terus kita menjadi penjilat!!!, terlepas dari kekurangan nya, kita patut memberikan acungan jempol untuk acara South United fest 1, walau acara molor sekitar 1 jam, ketidak konsistenan antara peserta dan panitia, di Cut tidaknya nya peserta yang terlambat..........(hampura kaburu tunduh!)
begitulah guraunya dalam catatan ini :v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar